'Gampang-gampang susah'. Bagi saya itulah kalimat ringkas untuk menggambarkan kehidupan rumah tangga. Awalnya terlihat menyenangkan. Eits... tunggu dulu! 'Jebakan betmen' selalu menanti loh. Selalu ada celah untuk meruntuhkan pertahanan kita. Ibarat sepak bola, tergantung bagaimana mengatur strategi. Harus selalu siaga dan waspada.
Sok tau nih! Hihihi... Ini pepatah orang tua loh. Mereka sudah jauh berpengalaman. Begitu juga menurut agama. Katanya berumah tangga itu ibarat mendayung perahu berdua. Tak ada jaminan bahwa perahu itu akan benar-benar aman. Kamu berdualah yang harus memastikan setiap saat agar bahtera masih aman untuk ditumpangi.
Ah basi! Itu mah sudah sering dibahas sama ahli agama!
Memang sih. Tapi anak muda sering merasa hebat sendiri sehingga terlalu percaya diri. Kata terlalu itulah yang tidak baik akhirnya mengabaikan pertimbangan yang matang. Melangkah secara serampangan. Sudah jatuh merengek ke emaknya. (Memangnya bocah 5 tahun?! Hihihi..)
Inti dari tulisan ini agar kamu-kamu yang baru menikah, apalagi masih muda, ingat:
Sebenarnya masih banyak point-point lain. Tapi karena saya sendiri masih amatir, saya cukupkan dulu sampai di sini. Semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya. Selamat beraktifitas.
Sok tau nih! Hihihi... Ini pepatah orang tua loh. Mereka sudah jauh berpengalaman. Begitu juga menurut agama. Katanya berumah tangga itu ibarat mendayung perahu berdua. Tak ada jaminan bahwa perahu itu akan benar-benar aman. Kamu berdualah yang harus memastikan setiap saat agar bahtera masih aman untuk ditumpangi.
Ah basi! Itu mah sudah sering dibahas sama ahli agama!
Memang sih. Tapi anak muda sering merasa hebat sendiri sehingga terlalu percaya diri. Kata terlalu itulah yang tidak baik akhirnya mengabaikan pertimbangan yang matang. Melangkah secara serampangan. Sudah jatuh merengek ke emaknya. (Memangnya bocah 5 tahun?! Hihihi..)
Inti dari tulisan ini agar kamu-kamu yang baru menikah, apalagi masih muda, ingat:
- Waspadalah! Waspada dalam setiap hal, hal kecil, terlebih lagi yang besar.
- Sering-seringlah evaluasi diri masing-masing.
- Pandai-pandailah kendalikan ego. Ego ini berbahaya jika salah urus (bayi kali, hihihii), seperti mesin turbo yang berkapasitas unlimited. Kesalahan setting malah jadi pesin penghancur.
- Jangan mudah mengatakan pisah (saya sendiri enggan mendengar kata 'cerai'). Ini semacan kata terkutuk yang bisa membentuk iklim negatif dalam rumah tangga. Makanya orang-orang salih mengatakan 'Berkatalah yang baik atau diam'.
Sebenarnya masih banyak point-point lain. Tapi karena saya sendiri masih amatir, saya cukupkan dulu sampai di sini. Semoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya. Selamat beraktifitas.
Komentar
Posting Komentar